Lakukanlah Hal Ini Bila Ingin Rumah Tangga Tetap Harmonis...

Dalam berumah tangga terjadinya keributan kecil itu mungkin banyak yang menilai hal yang lumrah, kebanyakan terjadinya keributan antara suami dengan istri di sebabkan berbedanya pendapat dalam menyikapi suatu masalah. Banyak yang menyampaikan keributan kecil itu ialah bumbu dalam berumah tangga.

Tapi alangkah baiknya hal itu di hindari, lantaran sanggup menjadikan rumah tangga tidak harmonis, tak heran meskipun duduk masalah kecil sanggup berbuntut panjang.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam -selaku Nabi umat ini yang paling tepat akhlaknya dan paling tinggi derajatnya- telah memperlihatkan sebuah pola yang berharga dalam hal berlaku baik kepada sang istri dan dalam hal kerendahan hati, serta dalam hal mengetahui impian dan kecemburuan wanita. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menempatkan mereka pada kedudukan yang diidam-idamkan oleh seluruh kaum hawa. Yaitu menjadi seorang istri yang mempunyai kedudukan terhormat di samping suaminya.

‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha menuturkan:

كُنْتُ أَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٍ, فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيّ وَ أَتَعَرَّقُ العَرَقَ فَيَتَنَاوَلُهُ وَ يَضَعُ فَاهُ فِي مَوْضِعِ فِيّ

Suatu ketika saya minum, ketika itu saya sedang haidh, lantas saya memperlihatkan gelasku kepada Rasulullah dan dia meminumnya dari verbal gelas kawasan saya minum. Dalam kesempatan lain saya memakan sepotong daging, lantas dia mengambil pecahan daging itu dan memakannya tepat di kawasan saya memakannya. [HR Muslim]

Dalam menyikapi suatu duduk masalah dalam berumah tangga harusnya kita lebih bijak dan arif, jangan hingga duduk masalah kecil jadi berbuntut panjang. Berikut langkah biar rumah tangga tetap harmonis..

• Jika ada perselisihan maka hadapi dengan kepala dingin, kalau salah satu murka maka berusahalah diam, kalau di bantah malah menjadikan keributan yang lebih besar, kalau tetap ingin membantah usahakan dengan kata kata kalem.

Baca: Tips Islami Saat Meminang

• kalau salah satu ada yang marah, maka cobalah berusaha menyerah (mengalah untuk menang). Sebab, kalau kita lawan duduk masalah tidak akan cepat selesai, meskipun ikut terbawa emosi cobalah tetap untuk tidak melawan, kalo kita tetap membisu niscaya tak usang kemudian dia juga ikut diam.

• Tegurlah dengan kasih sayang. Jika pasangan kita ada yang salah maka kita wajib menegurnya, tegurlah dengan kata kata yang kalem, jangan sekali kali menegur dengan nada tinggi, lantaran itu menjadikan kesalahpahaman, contohnya kalau istri salah dan suami menegur dengan nada tinggi sanggup saja istri merasa dimarahi, padahal suami cuma menegur, tidak maksut untuk memarahi,

• Lupakan masalalu pasanganmu. Tidak semua masalalu itu buruk, tapi ketika ada perselisihan jangan hingga mengungkit ungkit masalalu, lantaran ketika ketika mengungkit masalalu pasanagnmu akan mengungkit masalalumu juga, ini mengakibatkan perselisihan tidak akan selesai.

• Jangan pernah bersikap hirau taacuh kepada pasanganmu. Jika kita hirau taacuh sama pasangan kita biasanya akan menjadikan kebosanan, seakan apa yang dilakukan tidak bermanfaat. berusahalah untuk tetap menciptakan suasana ceria.

Baca: Kisah Wanita yang Telat Menikah

• Jangan menyimpan amarah hingga matahari terbenam. kalau ada duduk masalah sebaiknya cepat di selesaikan, supaya biar tidak berlarut larut.

• seringlah memberi kebanggaan kepada pasanganmu. Umumnya, dalam pertengkaran , yang paling banyak bicara dialah yang salah.

• Jika merasa bersalah jangan pernah sungkan untuk meminta maaf. dalam hal ini sangat penting sekali dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Jika saling memaafkan Suasana akan menjadi adem.

Dan poin yang penting ialah ajaklah beribadah bersama

Demikianlah suasana rumah tangga Rasulullah, suasana serasi menyerupai itu hanya sanggup terwujud dengan bimbingan taufik dan hidayah dari Allah. Salah satu faktor terbinanya rumah tangga yang serasi bahkan merupakan pilar utamanya ialah beribadah bersama. Suami hendaklah mengajak istrinya untuk beribadah bersama, menyerupai shalat malam bersama, shaum sunnat bersama, dan beberapa ibadah lain yang sanggup dilakukan bersama-sama. Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam telah mencontohkan hal itu. Beliau senantiasa menganjurkan istri-istri dia untuk ulet beribadah serta membantu mereka dalam melakukan ibadah, sesuai dengan perintah Allah Subhanaahu wa Taala.

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kau dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan jawaban (yang baik) itu ialah bagi orang yang bertaqwa.[ Thaaha/20 :132]

Share this post