6 Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan Salah Satunya Cegah Kanker
Image Source: pinterest.com
Selama ini banyak orang mengenal jamur tiram hanya sebagai masakan aksesori atau jajanan ringan. Padahal, manfaat jamur tiram tidak hanya sebagai masakan saja tetapi juga untuk kesehatan juga. Bagi Anda pecinta jamur, sudahkah Anda mengetahui apa saja manfaat jamur tiram untuk tubuh? Simak ulasan seputar jamur tiram di sini.
Apa manfaat jamur tiram? Di antara tumbuhan jamur yang bisa dimakan, jamur tiram putih mungkin masih terdengar abnormal di indera pendengaran sebagian masyarakat Indonesia. Jamur tiram putih ialah salah satu tumbuhan yang diolah ke banyak sekali sajian masakan dan banyak digemari. Jamur tiram termasuk dalam kategori tumbuhan yang mempunyai tudung berbentuk ibarat cangkang tiram.
Mengkonsumsi jamur tiram baik untuk kesehatan, tentunya bagi Anda yang tidak mempunyai pantangan, larangan atau bahkan alergi. Jika Anda ingin mengetahui apa manfaat jamur tiram bagi kesehatan? Simak artikel dibawah ini hingga akhir.
Jamur tiram seberat 100 gram (gr) sanggup menyumbang 30 kalori energi, 1,9 gr protein, 0,1 gr lemak, 5,5 gr karbohidrat, serta 3,6 gr serat. Tidak berhenti hingga di situ, Anda akan mendapat banyak sekali asupan vitamin dan mineral dikala makan jamur tiram ini. Mulai dari vitamin B, vitamin D, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng.
Tak heran jikalau jamur tiram termasuk dalam sumber masakan sehat yang patut untuk Anda pertimbangkan.
Berbagai manfaat jamur tiram yang menguntungkan
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine memperlihatkan bahwa jamur tiram berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan aktif dalam jamur tiram sanggup merangsang makrofrag untuk bekerja lebih aktif.Makrofag ialah salah satu belahan dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.
2. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology menemukan bahwa jamur tiram sanggup membantu mengurangi jumlah kolesterol total dalam darah. Temuan ini juga didukung oleh penelitian lain yang menemukan bahwa konsumsi jamur tiram rutin selama 24 hari sanggup menurunkan kolesterol dari penderita diabetes tanpa menawarkan efek samping pada hati dan ginjal.Manfaat jamur tiram ini tiba dari kandungan lovastatin yang membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol darah. Selain itu, kandungan beta-glucan, yakni salah satu bentuk serat larut air yang ditemukan tinggi pada jamur juga bisa memengaruhi kadar kolesterol. Beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol di pedoman darah.
Selain kolesterol darah, dalam penelitian tersebut juga menerangkan bahwa manfaat jamur tiram lainnya sanggup membantu menurunkan kadar trigliserida dan gula darah pada penderita diabetes.
3. Membantu mencegah kanker
Sebuah penelitian terbitan International Journal of Oncology tahun 2008, menerangkan bahwa suplemen ekstrak jamur yang satu ini sanggup menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Suplemen yang sama juga sanggup membantu mencegah penyebaran sel kanker ke belahan badan lainnya.Kandungan betaglukan dan glikoprotein yang ada dalam jamur tiram sanggup meningkatkan respons antikanker badan secara alami.
Komposisi jamur ini akan memberi peringatan dini pada Natural Killer (NK) cell, yakni sel pembunuh alami yang bisa membunuh sel kanker untuk lebih waspada dengan adanya pertumbuhan sel kanker, dan sel T yang membantu melawan abses yang terjadi dalam tubuh.
4. Sumber vitamin B3
Jamur tiram ialah sumber vitamin B3 yang baik bagi badan dan gampang ditemukan dalam banyak sekali jenis makanan. Vitamin yang punya nama lain niacin ini, memegang peranan penting untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan, serta kerja organ-organ di dalam tubuh.Vitamin B3 juga bertugas untuk membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein dari masakan Anda semoga bisa dipakai sebagai energi. Selain itu, niacin juga berfungsi menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat.
Saat masuk ke dalam tubuh, vitamin B3 akan diubah menjadi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan nikotinamida adenin dinukleotida fosfat (NADP). Kedua senyawa ini termasuk dalam antioksidan, sehingga sanggup membantu menjaga kesehatan tubuh.
5. Kaya antioksidan
Manfaat jamur tiram lainnya ialah sebagai sumber antioksidan. Antioksidan ialah senyawa yang bertugas untuk melawan bermacam-macam efek jelek yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Sebenarnya, badan setiap orang sudah menghasilkan antioksidan sendiri.Hanya saja, jumlah yang dihasilkan oleh badan ini tidak terlalu banyak sehingga Anda masih membutuhkan asupan antioksidan dari masakan harian. Menariknya, jamur ini ialah salah satu sumber masakan yang mengandung tinggi ergothioneine, yakni zat antioksidan yang membantu mencegah terjadinya peradangan.
Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Medicinal Food tahun 2010 menyatakan bahwa ergothioneine bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah yang memicu penyakit jantung dan aterosklerosis.
Lebih dari itu, antioksidan juga berfungsi menghambat penyebaran sel-sel kanker yang salah satunya juga disebabkan oleh radikal bebas.
6. Meningkatkan kolagen
Apa manfaat jamur tiram bagi ibu hamil? Manfaat jamur tiram lainnya yakni sebagai sumber mineral tembaga yang baik untuk tubuh. Tembaga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dengan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah. Fungsi sistem saraf pun akan lebih optimal berkat kandungan tembaga yang ada di dalam jamur ini. Di sisi lain, tembaga juga mempunyai fungsi untuk memperkuat jaringan ikat dengan membantu meningkatkan produksi kolagen.Nah itulah manfaat jamur tiram bagi kesehatan tubuh, Anda bisa mengolah jamur tiram ini sebagai masakan atau hidangan keluarga Anda. Karena jamur tiram mengandung banyak zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh.
Demikian apa manfaat jamur tiram yang bisa menambah wawasan Anda. Semoga bermanfaat.
0 Response to "6 Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan Salah Satunya Cegah Kanker"
Post a Comment