Cara Kondusif Mengeluarkan Dahak Pada Bayi
Image Source: prenagen.com
Bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi? Sebenarnya, cara mengeluarkan dahak pada bayi tidak sesulit apa yang ibu bayangkan. Adapun batuk berdahak, umumnya disebabkan oleh beberapa kondisi. Pasti kebanyakan orang renta galau bagaimana mengatasinya dahak tersebut lantaran bayi belum sanggup berbicara ataupun mengeluarkan dahak sendiri.
Mengeluarkan lendir bayi sanggup dipelajari dan dilakukan di rumah. Ada beberapa cara yang sanggup mama lakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Berikut cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan kondusif yang sanggup ibu lakukan dirumah.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi Dengan Praktis dan Aman
- Agar Bayi Terhindar dari Biang Keringat, ini Cara Merawat Kulit Bayi Tetap Halus, Lembut dan Sehat
- Buat Para Mama Muda, Berikut Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar
Cara mengeluarkan dahak pada bayi
1. Gunakan alat penyedot khusus
Image Source: popmama.com
Ini cara pakainya:
- Lakukan pada ekspresi lebih dulu dengan menempatkan ujung alat penyedot ke dalam rongga ekspresi bayi
- Jika dahak bayi kental, teteskan 2-3 larutan air garam atau larutan salin siap pakai ke dalam hidung bayi sebelum memasukkan ujung alat penyedot ke dalam hidungnya.
- Peganglah ujung balon alat penyedot dengan jari telunjuk dan jari tengah. Keluarkan udara dalam balon lebih dulu.
- Masukkan ujung alat penyedot ke dalam ekspresi atau hidung secara perlahan dan lepaskan ibu jari yang sebelumnya menekan dasar balon untuk mengeluarkan udara, sehingga dahak dalam ekspresi atau lendir dalam hidung bayi tersedot.
- Jika balon alat penghisap tidak mengembang kembali, biasanya ujung alat tersumbat oleh dahak atau lendir yang kental.
- Buang dahak yang tersedot alat dengan menekan balon alat penyedot dan bersihkan hingga semua dahak keluar dari balon.
- Saat membersihkan dahak atau lendir dengan alat penyedot, beri jeda setiap 2 kali penyedotan semoga bayi sanggup beristirahat ya, Ma. Batasi penyedotan hingga 2-3 sehari semoga hidung bayi tidak menjadi lecet dan kering.
2. Uap air panas
Image Source: popmama.com
- Sediakan bejana berisi air hangat, sanggup dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih maupun tidak.
- Letakkan bejana tersebut di bersahabat bayi sehingga ia sanggup menghirup uap yang dihasilkan air hangat dalam baskom.
- Posisikan bayi dalam kondisi tengkurap dengan posisi kepalanya yang lebih rendah daripada tubuhnya.
- Mama sanggup menepuk-nepuk punggungnya guna membantunya mendorong dahak di kanal pernafasannya. Jadi, dahak sudah menjadi lebih encer dan dahaknya juga akan lebih gampang keluar.
- Penggunaan nebulizer untuk terapi uap juga harus diperhatikan ya. Menurut dr. Wahyuni Indawati, Sp.A, IDAI ingin meluruskan mengenai penggunaan nebulizer. Sejarah terapi inhalasi dengan nebulizer diperuntukkan untuk mengatasi asma saja. Namun bila tetap dilakukan proses penguapan dengan nebulizer, Mama harus memperhatikan obat apakah yang digunakan dalam penguapan tersebut.
3. Jemur di bawah matahari
Image Source: popmama.com
- Jemurlah bayi di bawah sinar matahari antara pukul 7-8 pagi selama 10 menit.
- Oleskan minyak telon pada dada dan punggungnya. kemudian tengkurapkan bayi di pangkuan Mama dengan posisi kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya, semoga dahak yang encer sanggup turun dan keluar dari tenggorokan.
- Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut. Dahak yang tidak keluar melalui tenggorokan, biasanya tertelan dan akan dikeluarkan bersama kotoran dan urin.
4. Menidurkan bayi dengan posisi yang berbeda
Image Source: alodokter.com
Selain ini Mama juga sanggup memosisikan bayi dengan posisi tengkurap ketika tidur, sehingga membantu Mama untuk mengeluarkan dahaknya. Namun Mama harus memastikan kalau posisi tersebut tidak menghalangi hidung dan kanal pernafasannya.
5. Menghangatkan bayi
Image Source: liputan6.com
Mama memakaikannya baju hangat pada bayi. Selain itu juga sanggup memperlihatkan minyak telon. Namun perlu diperhatikan oleh Mama bahwa beberapa bayi juga sanggup mengalami alergi akhir minyak telon. Buat ruangan semoga tetap hangat, higienis dan cukup steril dari abu untuk mencegah penumpukan dahaknya.
Nah itulah bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi gres lahir. Anda sanggup mempraktekannya dirumah secara hati-hati. Apabila dahak tidak kunjung hilang dan juga disertai beberapa tanda-tanda lain, segera lakukan investigasi ke dokter.
Demikian cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan aman. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Kondusif Mengeluarkan Dahak Pada Bayi"
Post a Comment