13 Adab Istri Terhadap Suami Yang Harus Diketahui
Sering kita jumpai berbagai perempuan yang dikala di beri nasehat suami malah membantah, dan sering kali bantahan itu dengan menyerang balik kejelekan suami. Itu sangat tidak baik dan tidak dianjurkan dalam agama Islam. maka perlu di ketahui budbahasa seorang istri kepada suami sebagai berikut.
1. Selama suami berbicara hendaklah istri membisu mendengarnya dan jangan suka menyela atau memotong omongannya.
2. Bila suami murka hendaklah istri mendiamkan diri, jangan suka menjawab. Sikap suka menjawab, bertekak dan menegakkan kebenaran sendiri akan menambah kemarahan suami.
Jangan terkejut kalau suami angkat kaki meninggalkan rumah berhari-hari atau tidak mau bertegur sapa dengan anda sebagai denda di atas kedegilan Anda sebagai istri.
Sebaliknya, kalau suami kembali ke rumah jangan disambung atau diulang-ulangi dongeng lama. Sambutlah suami dengan senyuman kasih sayang dan bersegeralah meminta maaf.
Jangan kita tunggu suami meminta maaf dengan isteri, jatuhlah martabat keegoannya selaku seorang pria.
3. Kadang-kadang si suami sengaja suka menarik hati istrinya. Bila ia menyakiti hati istri harus banyak bersabar, jangan cepat merajuk.
Merajuk yaitu sifat orang yang tidak matang dan menyerupai perangai keanak-anakan.
Coba kita perhatikan perangai anak, mereka akan cepat menjerit bila ada sesuatu yang tidak kena apalagi kalau yang menegurnya itu ibunya sendiri.
4. Bila kuku, kumis dan janggutnya panjang hendaklah segera dipotongkan (jika panjang janggutnya lebih dari segenggam).
5. Jika ia berhajat sesuatu harus isteri cepat bertindak. Bangun cepat bila disuruh. Jangan menunda kemauannya supaya tidak memicu kemarahan atau rasa tersinggung dihatinya.
Jangan isteri buat hirau tak acuh, hatinya akan kecewa dan pertanda isteri sudah tidak taat padanya.
6. Hendaklah memasak sesuai kesukaan suami bukannya ikut selera istri. Kalau suami suka makan gulai kari atau masak lemak cili api, janganlah kita masak lauk asam pedas atau ikan goreng.
Suami akan bahagia bila seleranya ditepati.
7. Bila pakaian suami koyak atau tercabut butangnya harus segera dijahit. Jahitlah dengan secantik yang sanggup sehingga pakaian itu terlihat rapi dan cantik.
Jangan dibentuk sembarangan alasannya jahitan tersebut akan melambangkan langsung istri apakah nrimo atau terpaksa.
Semua suami akan merasa gembira kalau pakaiannya dijahit sendiri oleh jari-jemari halus istrinya, setidaknya sanggup menampung ekonomi rumahtangga.
8. Selalu sediakan barang-barang kebutuhan di dalam saku baju dan celana suami yaitu sisir, celak, cermin kecil, minyak amis dan kayu sugi.
Tidak menjadi kesalahan seandainya si suami menolak segala persiapan tersebut tetapi setidaknya sediakanlah parfum dan kayu sugi.
9. Bila bertembung kehendak suami dan anak-anak, Dahulukanlah kehendak suami, begitu juga dengan kehendak ibu ayah.
Jika suami ingin diperlakukan harus ditaati meskipun istri berada di dalam keadaan letih. Melayani suami merupakan satu pahala besar keatas setiap isteri.
10. Bila memakai harta suami atau duit yang akan kita hadiahkan kepada orangtua maka mintalah izin darinya terlebih dahulu.
Jangan beri dahulu kemudian gres diberitahu kepadanya. Siapa tahu mungkin uang itu sangat diharapkan sedangkan istri impunitas telah menghadiahkan kepada orang lain, suami sanggup pahala sedangkan istri tidak sanggup apa-apa.
Sebenarnya meminta izin itu yaitu sebelum melaksanakan sesuatu tindakan bukannya sehabis hal itu terjadi diberitahu. Ini silap sebetulnya tapi kasus-kasus menyerupai inilah yang sering terjadi di kalangan para isteri.
11. Selalu berada di dalam kondisi higienis dan rapi dikala suami berada di rumah.
Istri harus berada di dalam kondisi berwangi-wangian supaya hatinya bahagia untuk bersenda gurau dengan istrinya.
Ketahuilah bahwa bersenda gurau antara suami istri juga merupakan salah satu ibadah yang diridhai oleh Allah swt.
12. Air minum suami harus selalu disiapkan jangan hingga ia minta biarpun sekadar air masak dingin.
Sebaiknya sediakanlah minuman panas menyerupai kopi, teh atau susu. Kalau sanggup sediakan makanan ringan menyerupai makanan ringan manis dan biskuit
Hal ini juga sanggup menghindari bawah umur dari membeli makanan ringan di toko yang tidak mengandung zat di samping tidak terjamin kebersihannya.
13. Hendaklah istri selalu menghormati dan memuliakan keluarga suami.
Bersikap ramah-tamahlah dengan keluarganya dan bersabarlah di atas segala tindakan mereka meskipun kita kurang menyukai
2. Bila suami murka hendaklah istri mendiamkan diri, jangan suka menjawab. Sikap suka menjawab, bertekak dan menegakkan kebenaran sendiri akan menambah kemarahan suami.
Jangan terkejut kalau suami angkat kaki meninggalkan rumah berhari-hari atau tidak mau bertegur sapa dengan anda sebagai denda di atas kedegilan Anda sebagai istri.
Sebaliknya, kalau suami kembali ke rumah jangan disambung atau diulang-ulangi dongeng lama. Sambutlah suami dengan senyuman kasih sayang dan bersegeralah meminta maaf.
Jangan kita tunggu suami meminta maaf dengan isteri, jatuhlah martabat keegoannya selaku seorang pria.
3. Kadang-kadang si suami sengaja suka menarik hati istrinya. Bila ia menyakiti hati istri harus banyak bersabar, jangan cepat merajuk.
Merajuk yaitu sifat orang yang tidak matang dan menyerupai perangai keanak-anakan.
Coba kita perhatikan perangai anak, mereka akan cepat menjerit bila ada sesuatu yang tidak kena apalagi kalau yang menegurnya itu ibunya sendiri.
4. Bila kuku, kumis dan janggutnya panjang hendaklah segera dipotongkan (jika panjang janggutnya lebih dari segenggam).
5. Jika ia berhajat sesuatu harus isteri cepat bertindak. Bangun cepat bila disuruh. Jangan menunda kemauannya supaya tidak memicu kemarahan atau rasa tersinggung dihatinya.
Jangan isteri buat hirau tak acuh, hatinya akan kecewa dan pertanda isteri sudah tidak taat padanya.
6. Hendaklah memasak sesuai kesukaan suami bukannya ikut selera istri. Kalau suami suka makan gulai kari atau masak lemak cili api, janganlah kita masak lauk asam pedas atau ikan goreng.
Suami akan bahagia bila seleranya ditepati.
7. Bila pakaian suami koyak atau tercabut butangnya harus segera dijahit. Jahitlah dengan secantik yang sanggup sehingga pakaian itu terlihat rapi dan cantik.
Jangan dibentuk sembarangan alasannya jahitan tersebut akan melambangkan langsung istri apakah nrimo atau terpaksa.
Semua suami akan merasa gembira kalau pakaiannya dijahit sendiri oleh jari-jemari halus istrinya, setidaknya sanggup menampung ekonomi rumahtangga.
8. Selalu sediakan barang-barang kebutuhan di dalam saku baju dan celana suami yaitu sisir, celak, cermin kecil, minyak amis dan kayu sugi.
Tidak menjadi kesalahan seandainya si suami menolak segala persiapan tersebut tetapi setidaknya sediakanlah parfum dan kayu sugi.
9. Bila bertembung kehendak suami dan anak-anak, Dahulukanlah kehendak suami, begitu juga dengan kehendak ibu ayah.
Jika suami ingin diperlakukan harus ditaati meskipun istri berada di dalam keadaan letih. Melayani suami merupakan satu pahala besar keatas setiap isteri.
10. Bila memakai harta suami atau duit yang akan kita hadiahkan kepada orangtua maka mintalah izin darinya terlebih dahulu.
Jangan beri dahulu kemudian gres diberitahu kepadanya. Siapa tahu mungkin uang itu sangat diharapkan sedangkan istri impunitas telah menghadiahkan kepada orang lain, suami sanggup pahala sedangkan istri tidak sanggup apa-apa.
Sebenarnya meminta izin itu yaitu sebelum melaksanakan sesuatu tindakan bukannya sehabis hal itu terjadi diberitahu. Ini silap sebetulnya tapi kasus-kasus menyerupai inilah yang sering terjadi di kalangan para isteri.
11. Selalu berada di dalam kondisi higienis dan rapi dikala suami berada di rumah.
Istri harus berada di dalam kondisi berwangi-wangian supaya hatinya bahagia untuk bersenda gurau dengan istrinya.
Ketahuilah bahwa bersenda gurau antara suami istri juga merupakan salah satu ibadah yang diridhai oleh Allah swt.
12. Air minum suami harus selalu disiapkan jangan hingga ia minta biarpun sekadar air masak dingin.
Sebaiknya sediakanlah minuman panas menyerupai kopi, teh atau susu. Kalau sanggup sediakan makanan ringan menyerupai makanan ringan manis dan biskuit
Hal ini juga sanggup menghindari bawah umur dari membeli makanan ringan di toko yang tidak mengandung zat di samping tidak terjamin kebersihannya.
13. Hendaklah istri selalu menghormati dan memuliakan keluarga suami.
Bersikap ramah-tamahlah dengan keluarganya dan bersabarlah di atas segala tindakan mereka meskipun kita kurang menyukai
0 Response to "13 Adab Istri Terhadap Suami Yang Harus Diketahui"
Post a Comment