Buat Mama Muda, Berikut 5 Cara Menggendong Bayi Yang Benar
Image Source: alodokter.com
Cara menggendong bayi yang benar harus Mama terapkan semenjak dini. Sebab, cara menggendong yang salah akan mensugesti kesehatan bayi. Menggendong bayi gres lahir sanggup jadi pengalaman yang mendebarkan, alasannya Anda takut posisi tangan salah hingga sanggup melukainya. Otot dan tulang bayi ketik abaru lahir memang sangat sensitif.
Menggendong bayi gres lahir harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Karena itulah, para orangtua dan calon orangtua perlu mengetahui bagaimana cara menggendong bayi sesuai usia supaya bayi tetap hening dan kondusif dalam gendongan Anda.
Pelajari banyak sekali cara menggendong bayi gres lahir supaya bayi merasa nyaman. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga :
- Paling Tepat Buat Mama Muda, Begini Cara Cerdas Merawat Bayi Baru Lahir
- 15 Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Disiapkan Para Ibu Hamil dan Tips Memilihnya
- Buat Para Mama Muda, Berikut Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar
- 3 Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil
Cara menggendong bayi gres lahir yang benar
Bagaimana cara menggendong bayi yang benar? Menggendong bayi sanggup menjadi salah satu cara untuk mempererat ikatan antara orang bau tanah dan bayi. Saat menggendong bayi gres lahir, penting untuk selalu menopang kepala dan lehernya. Hal ini alasannya leher bayi gres cukup berpengaruh pada usia 1-2 bulan, di mana ia sudah mulai sanggup mengangkat kepala dikala dalam posisi tengkurap.Ada beberapa cara menggendong bayi gres lahir, yaitu:
1. Menimang
Ini merupakan cara menggendong bayi gres lahir yang paling banyak dilakukan. Pertama, ambil bayi yang sedang berbaring dan tempatkan salah satu lengan Anda di bawah leher dan kepalanya. Sementara itu, satu tangan lainnya berada di penggalan bokongnya.Angkat bayi dan sesuaikan posisi bayi hingga ia merasa nyaman. Kepala dan leher seharusnya berada di lengan penggalan dalam atau lipatan lengan dikala digendong. Lakukan gerakan mengayun perlahan. Ini merupakan posisi yang paling sempurna untuk saling menatap dengan bayi.
2. Menggendong sambil memeluk
Umumnya ini dilakukan sehabis bayi tamat menyusu. Gunakan salah satu tangan untuk mengangkat kepala dan leher bayi, kemudian tangan yang lain dipakai untuk menyangga bokongnya. Posisi bayi vertikal sejajar dengan arah badan Anda.Pada posisi ini, Anda juga sanggup menempatkan bayi di dada atau bahu. Bayi sanggup merasa nyaman mendengarkan detak jantung orang tuanya. Ingat untuk tetap memperhatikan kepala dan leher, serta pastikan hidung Si Kecil tidak tertutup.
3. Menggendong dengan posisi bayi tengkurap
Cara menggendong bayi jenis ini sangat sempurna dilakukan ketika bayi rewel. Posisi bayi tengkurap, sementara penggalan kepala dan leher berada di salah satu lengan penggalan dalam dan ujung telapak tangan Anda menopang kedua kaki bayi. Pastikan wajah bayi tidak tertutup.Pada posisi ini, Anda sanggup bebas mengusap atau menepuk punggung bayi dengan tangan yang lain. Posisi ini juga manis untuk mengeluarkan angin dari perut bayi (sendawa) sehingga bayi merasa nyaman.
4. Menggendong untuk menyusu
Caranya sama ibarat gerakan menimang bayi. Usahakan satu tangan ibu menahan penggalan bokong bayi. Kemudian dekatkan bayi ke arah payudara untuk menyusu. Anda sanggup memakai derma bantal atau penyangga lain untuk menopang badan si kecil.5. Hindari mengguncang bayi
Saat menggendong bayi, hindari mengguncang-guncangkan tubuhnya. Mengguncang bayi berlebihan sanggup menjadikan perdarahan otak, bahkan berujung pada kematian. Hal ini dikenal dengan sebutan shaken baby syndrome (SBS). Selain mengguncang, tindakan lain ibarat melempar dan menjatuhkan badan bayi juga sanggup menjadikan kondisi ini.Sindrom bayi terguncang ini sanggup terjadi hingga anak berusia 5 tahun, namun bayi gres lahir usia 6-8 ahad yang paling berisiko. Beberapa kondisi tertentu juga meningkatkan risiko SBS, yaitu pada bayi dengan kebutuhan khusus atau mempunyai kondisi tertentu, contohnya kolik.
Ketidaktahuan orang bau tanah atau pengasuh bayi seringkali menjadikan cedera pada bayi alasannya terlalu kencang diguncang. Mengayun ataupun mengangkat bayi dalam interaksi normal tidak berbahaya, hanya saja jangan hingga mengguncang bayi dalam kondisi apa pun.
Nah itulah tadi cara menggendong bayi gres lahir yang memang harus benar-benar diperhatikan. Hindarilah rasa ragu ataupun khawatir berlebihan, alasannya sanggup menciptakan bayi tidak nyaman. Nikmati dikala menggendong bayi, sambil melihat setiap gerak dan tingkahnya.
Demikian klarifikasi tentang bagaimana cara menggendong bayi yang benar. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Buat Mama Muda, Berikut 5 Cara Menggendong Bayi Yang Benar"
Post a Comment