Kenali Semenjak Dini, Tanda-Tanda Hepatitis B Yang Berbahaya

 Tidak ada satu orang pun yang ingin sakit Kenali Sejak Dini, Gejala Hepatitis B yang Berbahaya
Image Source: alodokter.com

Tidak ada satu orang pun yang ingin sakit. Apalagi penyakit dengan risiko tinggi mirip hepatitis. Bagaimana tanda-tanda dan penyebab hepatitis? Hepatitis B merupakan salah satu penyakit hati yang perlu diwaspadai. Namun sayangnya, tanda-tanda hepatitis B tidak pribadi terasa bahkan nyawa pengidap sanggup terancam jikalau hepatitis B sudah mencapai level kronis. 

Hepatitis B sulit dikenali lantaran gejala-gejalanya tidak pribadi terasa dan bahkan ada yang sama sekali tidak muncul. Karena itulah, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi penyakit ini. Pada umumnya, tanda-tanda penyakit Hepatitis B ringan. Gejala tersebut sanggup berupa selera makan hilang, rasa tidak yummy di perut, mual hingga muntah, demam, dan tanda-tanda lainnya.

Apa saja tanda-tanda hepatitis b? Gejala hepatitis B akut timbul 15-180 hari (rata-rata 60-90 hari) sesudah paparan. Gejala hepatitis B akut ibarat tanda-tanda hepatitis jenis lainnya. Apa saja gejala-gejala virus Hepatitis B? Apakah ada pengobatan yang sanggup membantu penyembuhan Hepatitis B? Bagaimana caranya bagi kita untuk mengobatinya?

Nah, Hepatitis B yaitu abses hati yang menular. Maka dari itu yuk cari tahu seputar penyakit hepatitis B, serta gejalanya, cara mengobati tanda-tanda hepatitis b, serta vaksin hepatitis B di wajibbaca.com berikut ini.

Baca Juga:

Pengertian Hepatitis B

Hepatitis B yaitu abses serius pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B sanggup menimbulkan kondisi akut dan kronis pada pasien. Jika sudah memasuki level kronis, penyakit ini sanggup membahayakan nyawa penderitanya. Jika tidak segera ditangani, pendertia hepatitis B kronis berisiko terkena sirosis, kanker hati, atau gagal hati.

Hepatitis B sulit dikenali lantaran gejala-gejalanya tidak pribadi terasa dan bahkan ada yang sama sekali tidak muncul. Karena itulah, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi. Virus ini biasanya berkembang selama 1-5 bulan semenjak terjadi pajanan terhadap virus hingga kemunculan tanda-tanda pertama.

Beberapa tanda-tanda umum hepatitis B antara lain:

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri di perut belahan bawah.
  • Sakit kuning (dilihat dari kulit dan belahan putih mata yang menguning).
  • Gejala yang mirip pilek, contohnya lelah, nyeri pada tubuh, dan sakit kepala.

Penderita Hepatitis B di Indonesia

Hepatitis B merupakan problem kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 680 ribu orang meninggal dunia tiap tahun akhir komplikasi hepatitis B, mirip siroris dan kanker hati.

Di Indonesia sendiri, hasil riset Kesehatan Dasar pada yang dirilis pada 2015 menunjukkan bahwa penderita hepatitis di Indonesia diperkirakan mencapai 28 juta orang, dimana setengah di antaranya berpotensi untuk menjadi kronis, dan 10 persen dari risiko kronis tersebut akan mengalami sirosis atau bahkan kanker hati.

Cara Penularan Hepatitis B

Apakah penyebab penyakit hepatitis b? Hepatitis B sanggup menular melalui darah dan cairan tubuh, contohnya sperma dan cairan vagina. Beberapa cara penularan umumnya antara lain:
  • Kontak seksual. Misalnya berganti-ganti pasangan dan bekerjasama seks tanpa alat pengaman.
  • Berbagi jarum suntik. Misalnya memakai alat suntik yang sudah tercemar darah penderita hepatitis B.
  • Kontak dengan jarum suntik secara tidak disengaja. Misalnya petugas kesehatan (paramedis) yang sering berurusan dengan darah manusia.
  • Ibu dan bayi. Ibu yang sedang hamil sanggup menularkan penyakit ini pada bayinya ketika persalinan.

Diagnosis pada Hepatitis B

Diagnosis hepatitis B dilakukan melalui serangkaian investigasi darah, yakni tes antigen dan antibodi untuk virus hepatitis B, serta investigasi darah untuk melihat fungsi hati.

Ada tiga jenis investigasi antigen dan antibodi untuk hepatitis B, yakni hepatitis B surface antigen (HbsAg), hepatitis B core antigen (HbcAg), antibodi hepatitis B surface antigen (anti-HbsAg). Masing-masing tes ini mempunyai fungsi yang berbeda, dan akan dijelaskan lebih mendetail pada belahan diagnosis.

Tes fungsi hati dilakukan untuk menyidik kemungkinan menderita penyakit hati lainnya. Hal ini dikarenakan tanda-tanda hepatitis B seringkali ibarat penyakit lainnya, terutama gangguan di hati. Pada investigasi ini, akan dilihat apakah terdapat peningkatan enzim hati, yang pertanda bahwa hati Anda sedang berada di bawah tekanan atau sedang mengalami gangguan tertentu.

Hepatitis B Akut dan Kronis

Ada dua jenis abses hepatitis B, yaitu akut (terjadi dalam waktu singkat) dan kronis (jangka panjang). Infeksi akut umumnya dialami oleh orang dewasa. Jika mengalami hepatitis B akut, sistem kekebalan badan Anda biasanya sanggup melenyapkan virus dari badan dan Anda akan sembuh dalam beberapa bulan.

Hepatitis B kronis terjadi ketika virus tinggal dalam badan selama lebih dari enam bulan. Jenis hepatitis B ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Anak-anak yang terinfeksi virus pada ketika lahir berisiko mengalami hepatitis B empat hingga lima kali lebih besar dibanding bawah umur yang terinfeksi pada masa balita.

Sebanyak 20 persen orang pintar balig cukup akal yang terpapar virus ini akan berujung pada diagnosis hepatitis B kronis. Penderita hepatitis B kronis sanggup menularkan virus meski tanpa menunjukkan tanda-tanda apa pun. Berdasarkan penelitian WHO, sekitar 3 dari 10 penderita hepatitis B kronis akan mengalami sirosis.

Sirosis yaitu kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menimbulkan luka pada hati. Perkembangan penyakit yang perlahan-lahan menjadikan jaringan sehat digantikan oleh jaringan rusak. Fungsi hati dalam memproses nutrisi, hormon, obat, dan racun yang diproduksi badan akan melambat.

Pengobatan Hepatitis B

Tidak ada langkah khusus dalam cara mengobati tanda-tanda hepatitis b. Tujuan pengobatan kondisi ini yaitu untuk mengurangi tanda-tanda dengan obat pereda sakit, serta menjaga kenyamanan sehari-hari si penderita dan keseimbangan gizinya.

Sementara itu, obat untuk tanda-tanda Hepatitis B kronis tergantung pada tingkat keparahan abses pada hati. Penanganan penyakit ini yaitu memakai obat-obatan yang berfungsi untuk menghambat produksi virus dan mencegah kerusakan pada hati.

Vaksin dan Pencegahan Hepatitis B

Langkah efektif dalam pencegahan hepatitis B yaitu dengan melaksanakan vaksin. Di Indonesia sendiri, vaksin hepatitis B termasuk vaksin wajib dalam imunisasi. Proses sumbangan vaksin dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu ketika anak lahir, ketika anak berusia 1 bulan, dan pada ketika anak berusia 3-6 bulan. Meskipun begitu, orang pintar balig cukup akal dari segala usia pun dianjurkan untuk mendapatkan vaksin hepatitis B, terutama apabila mereka berisiko tinggi tertular hepatitis B. Contohnya seperti:
  • Orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan seksual.
  • Orang yang memakai obat suntik atau bekerjasama seks dengan pengguna obat suntik.
  • Petugas kesehatan (paramedis) yang berisiko terpapar virus hepatitis B.
  • Orang yang tinggal serumah dengan penderita hepatitis B.
  • Penderita penyakit hati kronis.
  • Penderita penyakit ginjal.
Pemeriksaan hepatitis B juga diterapkan bagi ibu hamil. Jika sang ibu mengidap penyakit ini, bayinya harus mendapatkan vaksin pada ketika lahir (12 jam sesudah persalinan) untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi. Langkah lain yang sanggup dilakukan untuk mengurangi risiko terkena hepatitis B di antaranya adalah:
  • Berhenti atau jangan memakai obat-obatan terlarang.
  • Hindari menyebarkan penggunaan barang mirip sikat gigi, anting-anting, ataualat cukur.
  • Waspadalah ketika ingin menindik ataumenato tubuh.
  • Jangan bekerjasama seks tanpa alat pengaman kecuali Anda yakin pasangan Anda tidak mempunyai hepatitis B atau penyakit kelamin menular lainnya.
Nah itulah apa saja tanda-tanda hepatitis b. Apabila Anda telah melaksanakan kontak dengan salah seorang penderita hepatitis B dalam rentang waktu 24 jam terakhir, segera periksakan diri ke dokter. Risiko penularan penyakit ini sanggup diturunkan dengan sumbangan suntikan imunoglobulin hepatitis B. Ini yaitu larutan obat yang berisi antibodi guna melawan virus hepatitis B.

Demikian klarifikasi tentang apa saja tanda-tanda hepatitis b dan cara mengobati tanda-tanda hepatitis b. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Kenali Semenjak Dini, Tanda-Tanda Hepatitis B Yang Berbahaya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel