Sesalah Salahnya Perempuan, Lelaki Tak Berhak Membentak Bahkan Hingga Memukulnya

Kabarsantri.id -Jantung rumah yaitu seorang istri, kalau hati istrimu tidak bahagia, maka seisi rumah  akan tampak sunyi tidak ada canda tawa, manja, perhatian. Maka sayangilah istri kalian semoga dia senang dan kau akan merasa ibarat di surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan para istrinya dan amat menghormati mereka.

Namun, saat berselisih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang murka kepada Aisyah, Beliau berkata, “Tutuplah matamu!”

Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku sesudah memelukmu.”

Baca: Kenapa Istri Enggan Tinggal Bersama Keluarga Suami?

Tidak pernah ada kalimat bergairah dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, dia biasa memijit hidung Aisyah kalau dia marah, sambil berkata,

“Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’,” (HR Ibnu Sunni).

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari perjalanan jihad fisabilillah diiringi para sahabat. Sementara itu di pintu gerbang kota Madinah, Aisyah r.a menunggu dengan rasa rindu.

Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang di tengah kota Madinah. Aisyah r.a senang menyambut suami tercinta. Tiba di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beristirahat melepas lelah. Aisyah di belakang rumah sibuk menciptakan minuman untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau meminumnya perlahan sampai hampir menghabiskan minuman tersebut datang tiba Aisyah berkata: “Yaa Rasulullah biasanya engkau menawarkan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Baca: Lakukanlah Hal Ini Jika Ingin Rumah Tangga Tetap Harmonis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membisu dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, “Yaa Rasulullah biasanya engkau menawarkan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menawarkan sebagian air yang tersisa di gelas itu, Aisyah r.a meminum air itu dan ia eksklusif kaget terus memuntahkan air itu.

Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Mungkin saking tergesa gesanya Aisyah gres tersadar bahwa minuman yang ia buat salah masukin campuran, yang harusnya sari gula malah masukin sari garam. Kemudian Aisyah r.a eksklusif meminta maaf kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Orang mukmin yang paling tepat imannya yaitu yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian yaitu yang paling baik terhadap istrinya,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda: “Saling Berpesanlah kalian untuk memperlakukan Wanita dengan Baik,

Karena bahwasanya Wanita itu Diciptakan dari Tulang Rusuk, Dan Sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang rusuk itu yaitu bab Atasnya,

Jika engkau bersikeras untuk meluruskannya, Niscaya engkau akan mematahkannya. Dan kalau engkau biarkan, ia akan tetap bengkok, Karenanya saling Berpesanlah (saling menasihati) Berkenan dengan Wanita,” (HR. Bukhari dan Muslim)

0 Response to "Sesalah Salahnya Perempuan, Lelaki Tak Berhak Membentak Bahkan Hingga Memukulnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel